Sapaan Sahabat

Darni, seorang muslimah asal Jambi yg kukenal beberapa tahun lalu tiba-tiba menghubungiku beberapa hari lalu. Senang rasanya ngobrol sama teman lama yang dalam seumur hidup ini baru kutemui sekali saja. Yah, teman lama. Masih ingat betul bagaimana dulu kami saling bertemu, berkenalan, saling bertukar nomor handphone. Seorang teman yang aku temui di sebuah acara besar waktu itu, walaupun pertemuan kami hanya beberapa jam saja, tapi sangat berkesan dan masih membekas dalam ingatan.

Sama sekali tidak disangka dia masih mengingatku, masih menyimpan nomor handphone-ku, sampai menghubungiku lagi.

"Kirain dah lupa sama aku Mba?"

"Ga lah, aku masih inget sama Mba Alfi."

Kami bicara cukup lama, nostalgia via handphone. Jutaan kilometer berasa dekat. Dia menyampaikan keinginannya untuk bisa hidup di Jawa suatu saat nanti. Semoga, Dar! Semoga! Aku turut mendoakan terkabulnya keinginanmu itu, dengan harapan-harapan yang kau ceritakan padaku. Tentang mimpi, tentang cita-cita itu. Semoga. Karna dengan seperti itu pula lebih besar kemungkinan kita untuk bisa berjumpa lagi.

Aku pun ingin main ke tempatmu sana, Dar, seperti tawaran-tawaran seriusmu yang kau sampaikan. Tapi entah kapan aku bisa. Mungkin suatu saat nanti. Wallahul a'lam.



Nur Alfi Ekowati
[27-07-2012]