8.27.2013

Roker, Bukan Rocker

"Kenapa mba selalu pakai rok?" Sudah ke sekian puluhnya aku ditanya soal ini. Maaf, bukannya aku ga bisa beli celana. Simpelnya, anggap saja ini adalah salah satu bagian dari ciri khasku. Tapi kalau benar-benar ingin tahu kenapa aku senang pakai rok, well, aku kasih tahu saja di sini alasan-alasannya.

1. Alasan paling mendasarnya sih sebenarnya adalah karna aku seorang muslimah. Sejauh aku tahu soal adab berpakaian yang baik untuk seorang muslimah, hendaknya kita para muslimah memakai pakaian yang menutup aurat. Berjilbab itu bukan hanya berkerudung. Esensi berjilbab adalah menutupi aurat yang memang tidak boleh diperlihatkan. Dan hendaknya kita tidak memperlihatkan lekuk tubuh kita, alias baju tidak boleh press body. So that, aku seneng pakai rok panjang, bentuk kaki lebih tertutupi.
Yah, walaupun aku ga selalu bisa nuruti adab itu (kadang masih suka pakai kaos kecil), tapi at least aku lagi berusaha mencoba melakukan hal yang baik.

2. Buatku, memakai rok lebih nyaman dan terlihat lebih feminin.

3. Kampusku dulu, selain terkenal dengan mottonya "Tempat kuliah orang berdasi" juga dikenal dengan sebuah peraturan yang cukup unik. Mahasiswa perempuan wajib memakai rok saat ujian. Nah, pada akhirnya ini dia yang membuat banyak perempuan di kampusku jadi terbiasa memakai rok.

Alasannya cukup segini saja sepertinya. Alasan-alasan yang lain ga perlu dijabarkan di sini.

Sempat ada guyonan kalau aku ini masuk sebagai aliran roker karna saking senangnya aku pakai rok, mwhaha. Tapi, tunggu dulu, aku bukan manusia yang anti celana panjang koq. Karna tergolong manusia yang aktif (bukan pasif), tentu saja dalam beberapa kondisi aku pasti perlu pakai celana panjang. =))


Nur Alfi Ekowati
[Friday, 23-08-2013]
The picture is from this site.

0 komentar:

Posting Komentar