10.19.2013

Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela

Totto-Chan: Gadis Cilik di Jendela adalah sebuah buku karangan Tetsuko Kuroyanagi, yang menceritakan tentang kehidupan seorang anak yang hidup di zaman Perang Dunia II. Buku ini pertama kali terbit pada tahun 1981 dan menjadi best seller di Jepang. Kemudian tahun-tahun berikutnya buku ini ternyata laris pula ke berbagai negeri, hingga diterjemahkan ke beberapa bahasa, termasuk Bahasa Indonesia. Saya sendiri baru membaca buku ini di tahun 2012 kemarin, hadiah dari seorang saudara.

Totto-Chan adalah seorang anak yang unik, tingkah lakunya super ajaib, rasa ingin tahunya juga begitu besar. Para guru kewalahan menghadapinya hingga kemudian dia dikeluarkan dari sekolahnya. Maka mama Totto-Chan memutuskan untuk mencari sekolah lain dengan harapan bisa menemukan sekolah yang bisa mengatasi putrinya itu. Mama Totto-Chan tidak memberi tahunya kenapa tiba-tiba suatu hari dia mendapati sekolahnya sudah berbeda. Totto-Chan semakin heran dengan lingkungan barunya yang terlihat unik. Dia mendapati kelas-kelas di sekolah itu berupa gerbong kereta, juga teman-teman baru yang beberapa diantaranya mempunyai kekurangan fisik. Sekolah itu bernama SD Tomoe Gakuen dengan Sosaku Kobayashi sebagai kepala sekolahnya. Dia adalah seorang berambut tipis dengan bergigi ompong, tapi sangat ramah dan mengerti dunia anak-anak.

Di hari pertama kedatangannya, Mr. Kobayashi menyuruh Totto-Chan untuk menceritakan apapun yang dia inginkan. Sungguh selama 4 jam penuh Totto-Chan bercerita, namun Mr. Kobayashi tetap mendengarkannya, hingga pada akhirnya kepala sekolah itu mengatakan, "Kamu murid sekolah ini mulai besok."

Selain gerbong kereta bekas yang disulap menjadi kelas, keunikan-keunikan lain juga didapati di sekolah ini. Para murid dengan kekurangan fisik dapat bersekolah bersama murid-murid normal di sekolah itu. Para murid bebas menentukan sendiri pelajaran yang diinginkan di jam pertama. Cara Mr. Kobayashi mengajar pun sangat unik, dia menggabungkan alam, musik, dan kepribadian anak. Masih banyak keunikan lain yang tidak bisa diceritakan di sini.

Buku ini bagus untuk dibaca anak-anak dan orang dewasa. Bagus juga untuk para psikolog dan pendidik yang ingin belajar memahami karakter anak-anak dan bagaimana cara menyikapinya. Cerita dalam buku ini telah dilanjutkan dengan buku seri berikutnya yang berjudul, "Anak-Anak Totto-Chan". Sebagai informasi, di masa dewasanya Totto-Chan menjadi orang yang begitu sukses. Dia bergelut dengan dunia entertainment televisi dan media. Dia adalah seorang aktris Jepang internasional yang terkenal, seorang pembawa acara talk show, seorang penulis buku anak terlaris, World Wide Fund untuk penasihat Alam, dan Goodwill Ambassador untuk UNICEF. Dia terkenal dengan karya amal, dan dianggap sebagai salah satu selebriti Jepang pertama yang mencapai pengakuan internasional. Dia juga sempat memenangkan Japanese Cultural Broadcasting Award yang merupakan penghargaan pertelevisian tertinggi di Jepang. Kemudian 14 kali menjadi Japan's favourite television personality, lewat acaranya yang berjudul Tetsuko's Room. Di tahun 2000 dia mendapatkan penghargaan dari UNICEF sebagai penerima pertama Global Leadership for Children Award. Tahun 2003 dia mendapatkan Order of Sacred Treasure dari kerajaan Jepang. Pada tahun 2006, dia tercatat sebagai wanita yang paling populer dan dikagumi di Jepang.




Nur Alfi Ekowati
-The Blue Rainbow-
20 Oktober 2013

0 komentar:

Posting Komentar