8.27.2013

Tips Mengatasi Bullying

Bullying adalah sebuah kasus yang patut untuk menjadi perhatian tersendiri. Orang yang dibully biasanya menjadi pusat perhatian untuk kondisi yang tidak mengenakan. Kasus semacam ini tidak melulu terjadi di bangku sekolah, namun tidak menutup kemungkinan terjadi pula di tempat kerja.

Sejauh yang saya tahu, bullying tidak selalu ada dalam takaran yang "kejam", namun ada juga bullying yang terjadi dalam situasi lelucon. Bullying yang dianggap kejam adalah ketika sudah memasuki ranah penghinaan, merendahkan orang lain, bahkan pelecehan. Sedangkan yang hanya lelucon saja, ini bukan alasan untuk menjadi emosi. Justru lewat hal-hal seperti ini berarti sama halnya seperti sedang menghibur orang lain, misal lewat bercandaan yang lucu. Patut berbahagia ketika kita mampu membuat orang lain bahagia pula.

Namun bagaimana pun juga, yang namanya bullying akan membawa dampak tersendiri untuk si korban, terutama bullying yang "kejam" biasanya bisa memberi dampak psikologis pada si korban.
Bullying menurut saya ada beberapa sebab, diantaranya:
1. Ada karakter tertentu yang secara tidak kita sadari memancing orang-orang di sekitar kita untuk mem-bully kita.
2. Saking perhatiannya orang-orang di sekitar terhadap kita sampai mereka ingin bersikap usil terhadap kita.
3. Kita nampak lemah di mata mereka.
4. Karena dihadapkan pada suatu lingkungan di mana banyak orang yang pintar dan merasa hebat yang cenderung menganggap orang lain tidak lebih baik darinya.


Terkait dengan hal tersebut, berikut ini saya tulis tips-tips ketika harus dihadapkan pada kondisi bullying yang dirasa "kejam" dan kebetulan kita menjadi korbannya.
1. Evaluasi diri
Kita harus mengevaluasi diri, karakter/sifat apa dari diri kita yang membuat orang lain bersikap seperti itu. Lalu sebisa mungkin kita lakukan perubahan jika menemukan sifat-sifat yang membuat orang lain terasa kurang nyaman dengan kita.
2. Diam
Jika sudah berusaha evaluasi diri dan melakukan perubahan tapi tetap saja ada orang-orang yang mengganggu kita, bisa dipastikan masalahnya ada pada orang-orang tersebut. Mereka terlalu usil terhadap kita. Maka yang perlu kita lakukan adalah diam. Cukup diam saja ketika orang lain sedang membully, karena semakin kita menjawab semakin banyak celotehan bullying mereka kepada kita.
3. Bicarakan
Jika sudah semakin menjadi-jadi, maka coba bicarakan baik-baik pada si pelaku atas ketidaksukaan kita terhadap sikap-sikap seperti itu.
4. Sabar dan Doakan
Jika kondisi bullying tetap berlanjut, maka berusahalah sabar dan jangan menuruti emosi sesaat. Selain itu, berusahalah untuk tanamkan akhlak baik dengan tidak lupa untuk mendoakan si pelaku agar diampuni sikap buruknya itu dan diberikan pemahaman bahwa sikapnya itu sudah menyakiti orang lain. Juga tidak lupa berdoa untuk diri sendiri agar diberi kekuatan bertahan dalam kondisi yang sulit seperti itu.
5. Jangan Terlihat Lemah dan Cetak Prestasi
Ada kalanya orang-orang seperti itu akan berhenti membully jika kita mampu membuat prestasi. Cetaklah prestasi, jangan terlihat lemah, maka mereka akan diam. Dan tenang saja, ada banyak contoh orang-orang besar, terkenal, dan hebat yang dahulunya menjadi korban bully koq. Check this out :))




Nur Alfi Ekowati
[17-06-2013]
The picture is from this site.

0 komentar:

Posting Komentar